Sejarah Desa
ASAL USUL DESA
Desa Togid, terbentuk pada tahun 1912 yang mula mula di dekat pesisir pantai kira kira 1 km dari Desa Togid sekarang atau ± 200 m dari tepi pantai. Yang pada awalnya hanya membuat jalan “ babentas” dan pada tahun berikutnya dibersihkan menjadi pedukuhan.
Nama Desa Togid berasal dari kata “ Toyogid “ atau dalam bahasa Indonesia merang yang berasal dari bulu atau tanaman lain yang menyebabkan gatal pada sekujur badan.
Desa Togid pada awalnya dibuka oleh Masyarakat pada waktu itu yang dibawa pimpinan Kaos Paputungan berasal dari Desa Lolak. Pada awalnya tempat tinggal dari penduduk pada waktu dibukanya Desa Togid hanya berbentuk “ Sabua” atau pondok yang letaknya berjauhan pada waktu itu belum disebut Sangadi sebagai pemimpin sehingga yang dijadikan pemimpin pada saat itu adalah Hadi Manoppo tahun 1914 Desa Togid pada saat itu masih bergabung dengan Desa Tutuyan dan pada tahun 1920 Desa Togid sudah dipimpin oleh Sangadi pertama yaitu Kaos Paputungan sebagai sangadi (Kepala Desa). Asal usul Desa Pendudk Desa Togid yaitu dari Desa Lolak,Moyag,Kotobangon dan Poyowa yang merupakan subetnis dari etnis Mongondow dimana tujuan utamanya pada saat kedatangan dari beberapa desa tersebut dating untuk memasak Garam yang hasilnya di jual ke daerah Kotamobagu dan sekitarnya dan akhirnya menetap di Desa Togid yang mana menjadi cikal bakal penduduk Desa Togid secara turun temurun hingga kini. Desa Togid bertambah penduduk pada tahun 1970 yang berasal dari daerah Sanger Talaud sebagai transmigrasi dan setelah tahun 1982 menjadi Desa Dodap terpisah dari Desa Togid. Sejak tahun 1920 setelah terpisah dari desa Tutuyan hingga sekarang Desa Togid telah dipimpin oleh 24 sangadi. oleh karena itu Dari tahun 1920 sampai dengan tahun 1973 sebutan Sangadi dan selanjutnya disebut Kepala Desa dan dirubah lagi pada tahun 2008 kembali Sangadi.
Dalam era perkembangannya, karena tingkat pertambahan penduduk yang meningkat dengan perkembangan sosial budaya masyarakat yang semakin tinggi dengan norma kehidupan masyarakat yang diatur berdasarkan tatanan pemerintahan, Desa Togid terbagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut “Dusun” .
- DUSUN I
Dusun satu terletak dibagian utara Desa Togid yang berbatasan langsung dengan Desa Tutuyan bersatu, dan didiami oleh 71 KK dan 217 jiwa terdiri dari 121 laki laki dan 96 perempuan.
- DUSUN II
Dusun Dua terletak dibagian tengah Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun satu barat dusun 3 dan selatan dengan dusun 3 (Tiga) , didiami oleh 58 KK dan 182 jiwa terdiri dari 100 laki-laki dan 82 perempuan.
- DUSUN III
Dusun Tiga terletak dibagian Barat Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun dua barat perkebunan tuyung Tutuyan dan selatan dengan dusun 4 (Empat), didiami oleh 87 KK dan 243 jiwa terdiri dari 122 laki laki dan 121 perempuan yang merupakan letak dari beberapa sarana olah raga, pendidikan dan kantor Desa.
- DUSUN IV
Dusun Empat terletak dibagian selatan Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun dua dan tiga barat perkebunan dan selatan dengan desa Dodap bersatu , didiami oleh 76 KK dan 244 jiwa terdiri dari 126 laki laki dan 118 perempuan
- DUSUN V
Dusun Lima terletak dibagian selatan Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun dua dan tiga barat perkebunan dan selatan dengan Dusun VI (Enam) Desa Togid , didiami oleh 76 KK dan
177 jiwa terdiri dari 93 laki laki dan 84 perempuan
- DUSUN VI
Dusun Enam terletak dibagian selatan Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun dua dan tiga barat perkebunan dan selatan dengan Desa Dodap Bersatu , didiami oleh 106 KK dan 322 jiwa terdiri dari 153 laki-laki dan 169 perempuan
- DUSUN VI
Dusun Enam terletak dibagian selatan Desa Togid yang berbatasan dengan utara dusun dua dan tiga barat perkebunan dan selatan dengan Desa Dodap Bersatu , didiami oleh 97 KK dan 323212 jiwa terdiri dari 169 laki-laki dan 152 perempuan
SEJARAH KEPEMIMPINAN
Dalam masa perkembangannya Pemerintah Desa Togid sejak tahun 1920 Era Pendudukan Hindia Belanda hingga masa Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, Desa Togid telah mengalami periode sejarah kepemimpinan sebagai berikut :
Sejak tahun 1920 setelah terpisah dari desa Tutuyan hingga sekarang Desa Togid telah dipimpin oleh 23 sangadi.
NO. | NAMA | TAHUN MENJABAT | KETERANGAN |
1 | KOUS PAPUTUNGAN | 1920 – 1925 |
|
2 | HALID MOKOGINTA | 1925 – 1929 |
|
3 | TOME GONIBALA | 1929 – 1930 |
|
4 | ONOK O MOKOAGOW | 1931 – 1940 |
|
5 | ADAM MAKALALAG | 1940 – 1944 |
|
6 | S.O MOKOAGOW | 1944 – 1951 |
|
7 | HADI MANOPPO | 1952 – 1957 |
|
8 | N.PAMAN | 1957 – 1958 | PJS |
9 | KOSONG | 1959 – 1960 |
|
10 | AHMADI MUSA BOROMA | 1962 – 1964 |
|
11 | ODAP .L.PAPUTUNGAN | 1964 – 1965 |
|
12 | AHMADI MUSA BOROMA | 1965 - 1969 |
|
13 | NOCI H MOKOGINTA | 1969 – 1972 |
|
14 | DANO H.T. MANOPPO | 1972 - 1973 |
|
15 | ZAMAN L PANGALIMA | 1974 – 1976 |
|
16 | DANO H T MANOPPO | 1976 – 1984 |
|
17 | N. ABDULAH | 1974 - 1986 | PJS |
18 | USMAN ABDURAHMAN | 1986 - 1995 |
|
19 | UKI L PAPUTUNGAN | 1995 - 2003 |
|
20 | RUSLAN MOKOAGOW | 2003 - 2008 |
|
21 | INDARWAN LOLANGION | 2008 – 2013 |
|
22 | SUHARTO. L PAPUTUNGAN,S.Pd | 2013 – 2013 | PLT |
23 | DONAL MOKOAGOW | 2013 - sekarang | PJS |
24 | ADI MAKALUNSENGE | 2016-2022 |
|
25 | SUZAN NINA EMOR, SE | 2022 - sekarang | PJS |